Olimpiade Paris dimulai dengan penyisihan grup putra, tetapi pertandingan pertama merupakan sebuah lelucon yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi para penonton dunia.
Turnamen sepak bola putra telah dimulai menjelang pembukaan Olimpiade pada 25 Juli waktu Beijing. Namun, dalam pertandingan antara tim nasional Argentina dan Maroko, ada pemandangan yang sangat langka. Para penggemar melemparkan petasan yang menyebabkan para pemain meninggalkan lapangan dengan ketakutan, dan permainan pun terhenti selama 2 jam. Dan setelah 2 jam, wasit meminta kedua belah pihak untuk mengulang pertandingan selama 3 menit, dan dengan demikian mengakhiri pertandingan.
Pejabat federasi sepak bola Argentina mengatakan bahwa pertandingan tersebut seharusnya dihentikan dan bahwa kedua kapten tim setuju bahwa pertandingan tidak boleh dilanjutkan, tetapi mereka tidak didengarkan dan telah mengajukan banding atas hasil imbang tersebut kepada komite disiplin FIFA.
Argentina tertinggal 1-2 setelah 90 menit permainan. Namun perpanjangan waktu berlangsung selama 15 menit karena berbagai penundaan yang dilakukan oleh kedua tim sebelumnya. Hasilnya adalah gol penyeimbang dari pemain Argentina, Medina, pada menit ke-106. Hanya saja wasit, setelah menyaksikan VAR, memutuskan bahwa gol tersebut tidak sah. Dan pada saat itu, beberapa penggemar melemparkan petasan ke bangku cadangan Argentina dan para pemain ketakutan, sementara beberapa penggemar bergegas masuk ke stadion dan para pemain masuk ke ruang ganti sebagai akibatnya.
Pertandingan dihentikan selama dua jam, setelah itu panitia mengumumkan bahwa para pemain akan segera kembali ke lapangan. Pertandingan akan dimainkan tanpa penonton selama 3 menit, setelah itu para pemain memiliki waktu 20 menit untuk melakukan pemanasan. Namun, jelas bahwa waktu 3 menit tidak berarti banyak dan Argentina kalah 1-2.
Setelah pertandingan, presiden Federasi Sepak Bola Argentina mengeluarkan pernyataan: “Apa yang kami, orang Argentina, alami hari ini di Saint Etienne sangat disayangkan. Kapten kedua tim sepakat bahwa pertandingan tidak boleh dilanjutkan, tetapi mereka tidak didengarkan.” FA Argentina telah mengajukan keluhan kepada Komite Disiplin FIFA.
Raja Argentina Messi juga tercengang ketika melihat hal seperti itu, Messi benar-benar tercengang, dia langsung mengupdate media sosialnya, menulis 2 kata “langka” di postingan tersebut, latar belakangnya serba hitam, lalu dengan ekspresi tertegun.
Tidak diragukan lagi, tidak disangka bahwa Olimpiade akan berada dalam kondisi seperti itu pada hari pertama kompetisi. Hal ini juga membuat para penonton khawatir akan kemungkinan yang akan terjadi pada kompetisi berikutnya di Olimpiade. Gembar-gembor seputar Olimpiade Paris tahun ini tidak terlalu bagus, dan dengan kondisi Eropa yang tidak sepenuhnya damai saat ini, lelucon pertama sudah terlihat langsung menggelengkan kepala.
Hal ini memicu perdebatan sengit di antara para penggemar, beberapa penggemar mengatakan: menonton pertandingan sampai sekarang untuk pertama kalinya melihat situasi ini.
Ada juga yang mengatakan: Messi yang asli belum pernah melihat adegan ini, sepertinya saya kurang menonton bola.